Minggu, 08 Januari 2012

Slow Read, Gaya Santai Tumbangkan Website

Jakarta - Biasanya, cara yang paling sering digunakan hacker untuk melumpuhkan sebuah situs adalah menyerang dengan modus Distributed Denial of Service (DDoS). Tapi kini ditemukan cara baru yang lebih santai, tapi mematikan.

Metode DDos umumnya menggunakan beberapa komputer yang secara terus menerus mengirim permintaan ke server, jumlah request yang besar dan bertubi-tubi ini perlahan tapi pasti bisa menumbangkan sebuah situs. Cara ini juga sering digunakan oleh grup peretas Anonymous.

Nah, kini ada cara yang ditemukan oleh Sergey Shekyan, kepala riset lembaga keamanan Qualsys. Ia berhasil membuat sebuah tool yang memungkinkan melakukan DDoS hanya melalui satu komputer saja.

Aplikasi tersebut bernama Slow Read. Cara kerjanya mirip dengan DDos pada umumnya, hanya saja data yang diberikan oleh server dibaca dengan amat perlahan. Konon, aksi ini memanfaatkan celah pada Transmission Control Protocol (TCP) yang memungkinkan peretas untuk memanipulasi alur data.

Dikutip detikINET dari arstechnica, Sabtu (7/1/2012), aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya yakni slowhttptest tool. Program yang pernah digunakan untuk mengacaukan server pemerintah Iran pada 2009 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar